- Mengenal efek makanan pati pada kadar gula darah

Kamis, 16 November 2017

Mengenal efek makanan pati pada kadar gula darah

Mengenal efek makanan pati pada kadar gula darah,- resistant starch (RS) atau pati resisten adalah salah satu asupan super yang selalu terlihat baik. Harganya yang murah, mudah didapat serta efeknya yang baik untuk kesehatan usus membuatnya terlihat mampu menstabilkan gula darah. Tetapi sebelum memutuskan hal tersebut kita perlu mengenal apa yang disebut dengan pati resisten dan bagaimana dia justru mampu meningkatkan gula darah.

Pati adalah karbohidrat yang merupakan polimer glukosa dan terdiri atas amilosa dan amilopektin. Pati dapat diperoleh dari biji-bijian, umbi-umbian, sayuran maupun buah-buahan. Sedangkan, pati resisten adalah jenis pati yang tidak dapat dicerna dalam saluran sistem pencernaan manusia. Pati resisten terdiri dari empat jenis yaitu:

Tipe 1: terikat di dinding makanan berserat nabati seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan gandum.
Tipe 2 : Ini di temukan dalam makanan seperti pisang, dimodifikasi tepung kentang, kentang mentah, dan pisang mentah. Pati ini ditolak oleh pencernaan karena kandungan amilosa yang tinggi. Tetapi mereka bisa dicerna saat mereka telah diolah (dimasak).
Tipe 3: jenis ini terbentuk ketika pati dimasak dan kemudian didinginkan dalam proses yang dikenal dengan sebagai retrograde. Kamu akan menemukan tipe ini dalam kentang, kacang beras dan roti yang diproses dengan cara tersebut.
Tipe 4: jenis pati yang diproduksi dengan proses kimia dan dikenal dengan pati resisten industri.

Pati resisten diperlukan oleh bakteri usus sebagai sumber makanan dan tanpa pati resisten bakteri baik akan kalah dengan bakteri patogen. Bakteri patogen adalah bakteri jahat yang menjadi penyebab penyakit pada manusia.

Salah satu aspek yang paling menarik dari suplemen adalah kemampuannya untuk memodulasi gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa pati resisten efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada rata-rata orang setelah mengonsumsi tepung dan meningkatkan berat badan mereka. Efeknya akan meningkat bila digunakan dengan serat larut.

Bagi para penderita diabetes type 2, pati resisten sebenarnya meningkatkan sensivitas insulin melalui metabolisme asam lemak. Pati resisten tang ditemukan pada kentang mentah, pisang mentah, pisang raja (yang dipanaskan dan didinginkan), beras dan kacang mampu mempengaruhi gula darah dan metabolisme.

Baca juga:














Tidak ada komentar:

Posting Komentar